Ocean Blue Flame

Jumat, 29 April 2011

ketika peluh menetes di tanah tinggi

Berat beban di pundakku
Kejang kakiku melawan arus
Jauh melangkah sisakan keringat perjuangan
Kering kerontang tenggorokanku

Bermain-main dengan nyali
Tak terasa sudah diluar hati nurani
Biarkan terbakar menjadi debu
Biarkan mengalir terbawa arus

Berkedip-kedip tersentuh peluh menetes
Terus menatap jalur setapak di bawah pandangan
Kami datang bukan hanya menapak
Tapi membawa pulang berjuta kenangan
Serta berjabat tangan dengan hijau alamMu…

E.103, 23.03 WIT, 04 MARET 2011, WAE SAMATA,

0 komentar:

  © ichal_bandot punya 'E.103' by kottink_paribek 2008

Back to TOP